Ruang lingkup, proses terbentuknya kewirausahaan

Oleh : Elissa Nindia R

KEWIRAUSAHAAN

 

Materi : RUANG LINGKUP,PROSES TERBENTUKNYA KEWIRAUSAHAAN

Ruang Lingkup Kewirausahaan

Ruang lingkup kewirausahaan sangat luas sekali. Secara umum, ruang lingkup kewirausahaan adalah bergerak dalam bisnis. Jika diuraikan secara rinci ruang lingkup kewirausahaan, bergerak dalam bidang:

1.  Lapangan agraris

  • Pertanian
  • Perkebunan dan kehutanan

2.   Lapangan perikanan

  • Pemeliharaan ikan
  • Penetasan ikan
  • Makanan ikan
  • Pengangkutan ikan

3.  Lapangan peternakan

  • Bangsa burung atau unggas
  • Bangsa binatang menyusui

4.  Lapangan perindustrian dan kerajinan

  • Industri besar
  • Industri menengah
  • Industri kecil
  • Pengrajin

5.  Lapangan perkebunan

6.  Lapangan pertambangan dan energy

7.  Lapangan perdagangan

8.  Lapangan pemberi jasa

 

Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan berasal dari istilah entrepreneurship, sedangkan wirausaha berasal dari kata entrepreneur. Kata entrepreneur, secara tertulis digunakan pertama kali oleh Savary pada tahun 1723 dalam bukunya “Kamus Dagang’. Entrepreneur adalah orang yang membeli barang dengan harga pasti, meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang (atau guna ekonomi) itu akan dijual.

 
Dengan demikian, sebenarnya apa yang dimaksud dengan kewirausahaan dan wirausaha itu? Agar lebih jelas dan ada pegangan, di bawah ini diuraikan beberapa pengertian kewirausahaan dan wirausaha, sebagai berikut:

  1. Kewirausahaan adalah mental dan sikap jiwa yang selalu aktif berusaha meningkatkan hasil karyanya dalam arti meningkatkan penghasilan.
  2. Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan (Robin, 1996).
  3. Kewirausahaan adalah proses dinamis untuk menciptakan tambahan kemakmuran.
  4. Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal jasa dan risiko, serta menerima balas jasa, kepuasan, dan kebebasan pribadi.
  5. Dalam lampiran Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 1995, tentang Gerakan Nasional

Memasyarakatkan dan membudayakan Kewirausahaan (GNMMK), kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.

Sedangkan yang dimaksud dengan wirausaha adalah sebagai berikut:

  1. Wirausaha adalah mereka yang berhasil mendapatkan perbaikan pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsanya.
  2. Wirausaha adalah seorang pakar tentang dirinya sendiri.
  3. Wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.
  4. Wirausaha adalah orang yang berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain (Gede Prama, SWP, 09/XI/1996).
  5. Pandangan menurut seorang businessman, wirausaha adalah ancaman, pesaing baru atau juga bisa seorang partner, pemasok, konsumen, atau seorang yang bisa diajak kerja sama.
  6. Pandangan menurut seorang pemodal, wirausaha adalah seorang yang menciptakan

kesejahteraan buat orang lain yang menemukan cara-cara baru untuk menggunakan resources, mengurangi pemborosan, dan membuka lapangan kerja yang disenangi oleh masyarakat.

  1. Pandangan menurut seorang ekonom, wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisir faktor-faktor produksi, alam, tenaga, modal, dan skill untuk tujuan berproduksi.
  2. Pandangan menurut seorang psychologis, wirausaha adalah seorang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam untuk memperoleh sesuatu tujuan, suka mengadakan eksperimen atau untuk menampilkan kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang lain.

Read more at: http://umarstain.blogspot.com/2009/04/pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup.html
Copyright: umarstain.blogspot.com –Terima Kasih Semoga Bermanfaat–

 

FAKTOR & PROSES KEWIRAUSAHAAN

Faktor-faktor pemicu kewirausahaan

  1. Kewirausahaan ditentukan oleh :
    1. Property right
    2. Competency incentives
    3. Environment
  1. Menurut David C. McClelland,  mengemukakan bahwa kewirausahaan (entrepreneurship) ditentukan oleh :
    1. Motif berprestasi (achivement)
    2. Optimisme (optimism)
    3. Sikap-sikap nilai (value attitudes)
    4. Status Kewirausahaan (entrepreneurial status)

Proses berkembangnya kewirausahaan

Kewirausahaan diawali dengan adanya Inovasi, di dukung oleh kejadian pemicu, di implementasikan, kemudian akhirnya tumbuh dan berkembang.